Sabtu, 28 April 2012

Facebook, Bermanfaat Vs Berbahaya

Facebook

Facebook adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi masyarakat, mungkin saat ini facebook sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat tertentu, sehingga membuat banyak penggemarnya akhirnya membeli smartphone dengan tujuan untuk dapat terus mengakses dan memperbahurui statusnya. Facebook memang menarik, sebagai mini blog, Facebook memungkinkan anggotanya untuk menuliskan status di wall, apa yang dirasakan atau apa yang sedang dialaminya, kemudian anggota lain dapat memberikan komentar yang membuatnya semakin seru.
Situs web Facebook memungkinkan Kamu menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman sekolah, kerabat dan bahkan teman lama Kamu, bahkan Orang yang tidak Kamu kenal sebelumnya juga bisa mengajak berteman melalui Facebook. Kamu bisa memasukkan foto kemudian menkamui orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga orang yang ditkamui dapat melihat foto tersebut. Kamu juga dapat memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Fitur lain adalah Kamu dapat chating atau mengobrol dengan anggota lain yang merupakan teman Kamu bila sedang online bersamaan.
Banyak sekali fitur menarik yang bisa Kamu dapatkan melalui Facebook. Sering  orang menggunakan media Facebook untuk mempromosikan produk mereka karena banyaknya anggota Facebook. Namun seperti halnya sebuah pisau bisa digunakan untuk memotong bahan makanan untuk dimasak dan bisa juga untuk tindak kriminal, maka Facebook juga memiliki sisi negatif jika disalahgunakan. Apa sajakah dampak negatif Facebook?

Efek Negatif Facebook

  • Update status, upload foto, mengobrol atau melihat dinding orang lain bisa sangat mengasyikan dan membuat lupa waktu. Hal itulah yang sering dirasakan para anggota Facebook. Maka, agar tidak lupa waktu perlu disiplin yang baik. Untuk anak Kamu, tetapkan peraturan berapa lama mereka boleh mengakses Internet sehingga tidak kehabisan waktu untuk istirahat, belajar atau melakukan kegiatan lainnya.
  • Bagi pasangan yang telah menikah, menggunakan Facebook dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan mereka. Bila Kamu melihat kata-kata romantis yang dikirimkan oleh seorang lawan jenis dari suami atau istri Kamu mungkin dapat menyebabkan pertengkaran. Atau dengan Facebook, komunikasi dengan lawan jenis bisa sangat akrab, membuat Kamu sering menceritakan masalah Kamu kepadanya dapat membuat pada akhirnya Kamu tertarik pada orang tersebut, bukan pada pasangan sendiri.
  • Mencantumkan biodata lengkap, bahkan sampai nomor telepon atau alamat rumah dapat memancing orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena bila tidak diatur secara khusus, semua orang dapat membaca informasi ini. Dan jika informasi ini digunakan oleh orang yang berniat jahat, maka hal itu dengan mudah dapat dilakukan. Lindungi privasi Kamu meski merasa yakin bahwa situs tersebut telah benar-benar aman. Bagikan informasi Kamu hanya kepada orang yang benar-benar Kamu kenal. Abaikan ajakan pertemanan jika Kamu curiga terhadap keanggotaan orang tersebut di Facebook. Bahkan jika Kamu sudah mendapat ancaman atau tindakan kurang menyenangkan dari orang lain di Facebook, Kamu bisa melaporkan orang tersebut kepada pengelola Facebook.
  • Banyak orang berlomba ingin memiliki teman sebanyak mungkin di Facebook. Selalu periksa siapa yang Kamu ajak berteman dan siapa yang mengajak Kamu menjadi temannya. Karena bisa jadi Kamu hanya berteman dengan orang yang bermaksud jahat atau mengirim spam di dinding Kamu.
  • Beragam aplikasi menarik juga tersedia di Facebook. Namun beberapa dari aplikasi ini bisa mengandung virus atau aplikasi yang berbahaya. Jika ada undangan untuk menggunakan aplikasi tertentu, dan Kamu tidak yakin maka abaikan saja undangan tersebut. Kamu bisa bertanya kepada orang lain atau teman Kamu yang sudah menggunakan aplikasi tersebut untuk meminta rekomendasinya.

Pentingnya Memantau Anak Kamu

Bila orang dewasa saja mampu dibuat tergila-gila dengan Facebook, terlebih para remaja yang sedang pada masa yang senang berkenalan dan ingin menunjukkan jati dirinya. Facebook menjadi tempat virtual sebagai wadah pertemanan yang disukai mereka. Kurangnya pengalaman dari para remaja membuat mereka sering menjadi sasaran empuk para penjahat khususnya pemangsa seksual dan kaum pedofilia.
 
Berbagai berita pada surat kabar memperlihatkan bahwa banyak anak yang meninggalkan rumah akibat berkenalan dengan seseorang dan kemungkinan merasa suka dengan teman baru tersebut. Padahal, belum diketahui secara pasti siapa orang tersebut, mengingat dalam dunia maya, seseorang bisa saja menutupi identitas sebenarnya. Bisa jadi orang tersebut mengaku sebagai anak muda yang lajang atau menyamar sebagai anak baik. Bila anak Kamu sampai meninggalkan rumah untuk bertemu orang seperti itu, tentu dapat menimbulkan kerugian pada anak Kamu sendiri dan mendatangkan kesedihan bagi keluarga.
 
Maka, bagaimana sebagai orang tua bisa menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh buruk Facebook? Kamu dapat mencoba untuk melakukan hal-hal berikut untuk dapat tetap mengontrol kegiatan Internet anak Kamu baik melalui PC atau laptop serta melalui HP.
 

Berupaya belajar tentang Internet

Mungkin bagi orang tua yang belum mengerti tentang teknologi Internet, mempelajarinya merupakan tantangan tersendiri. Tetapi, agar dapat memantau anak Kamu, sedikitnya Kamu harus mengerti tentang Internet. Belajarlah tentang bagaimana menggunakan email, chating atau memiliki akun Facebook. Dengan mengetahuinya, Kamu juga dapat mengajari anak Kamu tenatang hal ini. Bahkan Kamu bisa menjadi teman Facebook anak Kamu, sehingga bisa sekaligus memantau setiap update yang dilakukan anak Kamu di Facebook. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari teknologi. Bahkan banyak juga anggota Facebook adalah kaum lansia!

Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan Internet

Ingatkan anak Kamu bahwa walau menarik, mereka harus mewaspadai bahaya Internet. Salah satu caranya adalah dengan mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data pribadi secara lengkap kepada orang yang baru dikenal dan jangan mencantumkannya dalam profil pribadi.

Bergaul secara wajar di dunia maya

Beritahukan anak Kamu agar tidak menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring sosial seperti Facebook. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini dapat lebih mudah mengakses profil dan berbagai informasi anak Kamu. Jangan pula telalu akrab dengan teman di Internet atau bahkan menjalin hubungan yang serius hanya karena tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki teman di dunia nyata jauh lebih terjamin dibanding berteman dengan orang yang bisa jadi menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya.

Jangan biarkan anak/adik Kamu mengakses Internet tanpa pantauan secara langsung

Meletakkan komputer dengan akses Internet pada kamar merupakan kesalahan besar yang mungkin dilakukan orang tua. Anak yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahaya Internet, dapat secara diam-diam mengakses Internet tanpa sepengetahuan Kamu. Di kamar tidur, anak dapat secara bebas mengakses Internet tanpa diketahui. Untuk mengurangi akibat hal ini, sebaiknya komputer diletakkan pada tempat yang banyak orang berlalu lalang, misalnya di ruang keluarga.
Facebook sebagai situs web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika digunakan dengan tepat, Kamu bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Kamu, karena dibalik banyak manfaatnya, jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan keluarga Kamu. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana.
Berhati-hatilah kejahatan berada dimana-mana dan kapan saja, Salam Semangad

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar